Senin, 19 Desember 2022
Mandi Junub
Cara Mandi Junub Laki Dan Wanita Beserta Niat Lengkap-Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang harus dilakukan oleh seorang muslim apabila mengalami atau melakukan perbuatan-perbuatan tertentu seperti melakukan hubungan suami isteri (berhubungan badan / bersenggama / jima'), setelah haid, setelah melahirkan (nifas), mimpi basah maka diwajibkan untuk mandi wajib (Junub) atau mandi besar,
Karena jika tidak melakukan mandi junub maka dapat mengakibatkan diri mereka menjadi haram untuk melakukan ibadah diantaranya seperti melakukan Sholat.
Menurut kitab Safinah, ada enam hal yang mewajibkan seseorang untuk mandi junub, yaitu:
- Memasukan Hasyafah (kemaluan lelaki) kedalam Farji' (kemaluan wanita).
- Keluar mani ( diantanya bisa disebabkan karena mimpi basah dan sebagainya).
- Haid.
- Nifas.
- Melahirkan.
- Meninggal dunia.
Dasar Melakukan Mandi Junub Berdasarkan Alquran Dan Hadist
Apa Ayat Mandi Wajib?
- Perintah atau kewajiban untuk melakukan mandi junub dapat ditemukan dalam firman Allah dalam Surat Al Ma'idah ayat 6, yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى
الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ
فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ
يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
- Ketentuan mandi wajib juga tercantum dalam QS. An-Nisa ayat 43 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا
فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
Artinya: "Hai, orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."
Cara Mandi Junub Laki Dan Wanita Beserta Niat Lengkap
Mandi wajib atau mandi junub disebut juga sebagai mandi adus atau mandi hadats besar. Mandi junub sama dengan mandi biasa, yaitu dengan cara membasahi seluruh tubuh dengan air mulai dari kepala sampai kaki. Namun, mandi junub memiliki aturan yang ditetapkan menurut hadist dan alquran yaitu berupa tata cara. Berikut ini cara melakukan mandi junub untuk laki-laki dan wanita.
Tata cara mandi wajib yang benar sesuai ajaran Islam:
- Membaca niat mandi wajib.
- Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain, seperti dubur, pusar, sela-sela kaki, dan ketiak dengan tangan kiri.
- Mencuci kedua tangan kembali (boleh dengan bilasan air saja maupun dengan sabun).
- Berwudhu.
- Basahkan kepala dan usap rambut menggunakan jari-jari yang masih basah setelah dicelupkan ke dalam air.
- Siram kepala sebanyak tiga kali.
- Siram seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki bagian kanan dan kiri.
Setelah melakukan 8 langkah mandi wajib tersebut, kamu dapat membersihkan diri saat mandi seperti biasa.
Sedikit Perbedaan Cara Mandi Wajib Bagi Lelaki Dan Perempuan
Ada perbedaan dalam tata cara mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan menurut ajaran Islam. Perbedaan tersebut terletak pada cara mengusap kepala saat mandi wajib.
Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan dalam HR At-Tirmidzi, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut saat melakukan mandi wajib. Namun, laki-laki dianjurkan untuk menyela pangkal rambut saat mandi wajib.
Berbeda dengan laki-laki, perempuan hanya perlu menyiram air pada kepala sebanyak tiga kali.
"Aku bertanya, wahai, Rasulullah, sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran'," HR At-Tirmidzi.
Meskipun demikian, tata cara mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan secara garis besar nya pada dasarnya sama
Niat Mandi Junub
Ya, sebelum melakukan mandi wajib, hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca niat. Niat mandi wajib bisa dibaca bersuara atau dalam hati, dan bisa dilafalkan bacaannya maupun artinya saja. Membaca niat sebelum melakukan mandi wajib merupakan bagian penting dari ibadah mandi wajib karena niat merupakan dasar dalam melakukan sesuatu.
Dalam beberapa hadis, terdapat perbedaan dalam niat mandi wajib bagi pasangan suami istri yang baru saja melakukan hubungan intim, wanita yang sedang haid dan nifas, dan mandi wajib pada umumnya. Mandi wajib setelah melakukan hubungan intim disebut juga dengan mandi junub.
Untuk Mandi Junub, Seseorang Dapat Membaca Niat Seperti Berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Untuk mandi wajib setelah haid atau nifas, seseorang dapat membaca niat seperti berikut:
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala."
Niat Mandi Wajib Setelah Nifas
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta'ala
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."
Perlu diingat bahwa niat mandi wajib merupakan syarat yang harus dipenuhi agar mandi tersebut sah sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, sebaiknya memperhatikan tata cara mandi wajib yang benar sesuai sunnah.
Itulah penjelasan mengenai Cara Mandi Junub Laki Dan Perempuan Beserta Niat Lengkap semoga bermanfaat bagi semua pecinta blog sholawatanlagiyuk dimanapun berada dan selalu mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah SWT serta safaat dari Nabi Muhammad SAW.