-->

Pengertian Agama Islam: Sejarah, Ajaran Utama, dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

 
Pengertian Agama Islam

Agama Islam 

Islam adalah agama monoteis yang didirikan oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 di Arab Saudi. Kepercayaan utama dalam Islam adalah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah rasul-Nya. Umat Islam diwajibkan untuk mengamalkan lima rukun ibadah yang dikenal sebagai "Pillars of Islam", yaitu shahada (pernyataan iman), salat (shalat), zakat (pengeluaran harta untuk fakir miskin), puasa (sepanjang bulan Ramadhan), dan haji (perjalanan ke Mekkah).

Agama Islam adalah agama monoteistik yang didasarkan pada ajaran yang diterima oleh Nabi Muhammad sebagai wahyu dari Tuhan. Ajaran utama dalam Islam adalah pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Islam mengajarkan bahwa tujuan akhir dari hidup manusia adalah untuk mencapai ridha dan kasih sayang Allah melalui ketaatan dan perbuatan baik.

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam.

Firman Allah Tentang Agama Islam

Allah ta’ala berfirman,
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً
“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)

Allah ta’ala juga berfirman,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً
“Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.” (QS. Al Maa’idah: 3)

Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ
“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)

Allah ta’ala berfirman,
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85)

Allah ta’ala mewajibkan kepada seluruh umat manusia untuk beragama demi Allah dengan memeluk agama ini. Allah berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِـي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Katakanlah: Wahai umat manusia, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah bagi kalian semua, Dialah Dzat yang memiliki kekuasaan langit dan bumi, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, Dia lah yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya seorang Nabi yang ummi (buta huruf) yang telah beriman kepada Allah serta kalimat-kalimat-Nya, dan ikutilah dia supaya kalian mendapatkan hidayah.” (QS. Al A’raaf: 158)

Di dalam Shahih Muslim terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda yang artinya, “Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangannya. Tidaklah ada seorang manusia dari umat ini yang mendengar kenabianku, baik yang beragama Yahudi maupun Nasrani lantas dia meninggal dalam keadaan tidak mau beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia pasti termasuk salah seorang penghuni neraka.”

Sejarah agama Islam

Sejarah agama Islam dimulai dengan kelahiran Nabi Muhammad di Mekkah pada tahun 570 Masehi. Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah dan mulai menyebarkan ajarannya. Dalam beberapa tahun, beliau berhasil mengumpulkan sekitar 100 pengikut dan pada tahun 622, beliau dan pengikutnya melakukan hijrah dari Mekkah ke Medina, yang dianggap sebagai awal dari tahun hijriyah atau tahun keagamaan dalam Islam. 

Setelah hijrah tersebut, Nabi Muhammad berhasil mengumpulkan sebuah komunitas yang solid dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin. Pada tahun 632, Nabi Muhammad meninggal dunia dan pengikutnya melanjutkan perjuangan untuk menyebarluaskan ajaran Islam.

Hakikat Beriman kepada Nabi

Hakikat beriman kepada Nabi adalah dengan cara membenarkan apa yang beliau bawa dengan disertai sikap menerima dan patuh, bukan sekedar pembenaran saja. Oleh sebab itulah maka Abu Thalib tidak bisa dianggap sebagai orang yang beriman terhadap Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun dia membenarkan ajaran yang beliau bawa, bahkan dia berani bersaksi bahwasanya Islam adalah agama yang terbaik.

Agama Islam Merangkum Semua Bentuk Kemaslahatan

Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang diajarkan oleh agama-agama sebelumnya. Agama Islam yang beliau bawa ini lebih istimewa dibandingkan agama-agama terdahulu karena Islam adalah ajaran yang bisa diterapkan di setiap masa, di setiap tempat dan di masyarakat manapun. 

Allah ta’ala berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً
“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab dengan benar sebagai pembenar kitab-kitab yang terdahulu serta batu ujian atasnya.” (QS. Al Maa’idah: 48)

Maksud dari pernyataan Islam itu cocok diterapkan di setiap masa, tempat dan masyarakat adalah dengan berpegang teguh dengannya tidak akan pernah bertentangan dengan kebaikan umat tersebut di masa kapan pun dan di tempat manapun. Bahkan dengan Islamlah keadaan umat itu akan menjadi baik. Akan tetapi bukanlah yang dimaksud dengan pernyataan Islam itu cocok bagi setiap masa, tempat dan masyarakat adalah Islam tunduk kepada kemauan setiap masa, tempat dan masyarakat, sebagaimana yang diinginkan oleh sebagian orang.

Agama Islam adalah Agama yang Benar

Agama Islam adalah agama yang benar. Sebuah agama yang telah mendapatkan jaminan pertolongan dan kemenangan dari Allah ta’ala bagi siapa saja yang berpegang teguh dengannya dengan sebenar-benarnya. 

Ajaran utama dalam Islam adalah pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa tujuan akhir dari hidup manusia adalah untuk mencapai ridha dan kasih sayang Allah melalui ketaatan dan perbuatan baik. 

Dalam mencapai tujuan tersebut, Islam mengajarkan lima rukun atau pilar utama yang harus dilakukan oleh setiap muslim, yaitu shahada (menyatakan kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah), salat (shalat lima waktu sehari), zakat (memberikan sebagian harta kepada fakir miskin), puasa (berpuasa selama bulan Ramadan), dan haji (mengunjungi Ka'bah di Mekkah sekali dalam hidup).

Allah ta’ala berfirman,
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
“Dia lah Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” (QS. Ash Shaff: 9)

Allah ta’ala berfirman,
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Allah benar-benar telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman serta beramal salih diantara kalian untuk menjadikan mereka berkuasa di atas muka bumi sebagaimana orang-orang sebelum mereka telah dijadikan berkuasa di atasnya. Dan Allah pasti akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, sebuah agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka peluk. Dan Allah pasti akan menggantikan rasa takut yang sebelumnya menghinggapi mereka dengan rasa tenteram, mereka menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun. Dan barangsiapa yang ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An Nuur: 55)

Agama Islam Ajaran yang Mencakup Akidah/keyakinan dan Syariat/hukum.

Pengaruh agama Islam juga sangat besar dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan budaya. Di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim, agama Islam sering menjadi faktor penting dalam pembentukan kebijakan pemerintah dan dalam interaksi antar masyarakat. 

Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip moral yang tinggi, seperti kejujuran, keadilan, toleransi, dan persaudaraan. Dalam masyarakat, Islam mengajarkan perlunya kerjasama dan saling menghormati sesama, serta menghargai hak-hak individu.

Di bidang ekonomi, prinsip-prinsip syariah menjadi dasar dalam pengelolaan keuangan dan perbankan di negara-negara muslim. Dalam bidang budaya, Islam memiliki pengaruh yang besar dalam seni, arsitektur, dan literatur.

Agama Islam adalah ajaran yang mencakup akidah/keyakinan dan syariat/hukum. Islam adalah ajaran yang sempurna, baik ditinjau dari sisi aqidah maupun syariat-syariat yang diajarkannya:
  • Islam memerintahkan untuk menauhidkan Allah ta’ala dan melarang kesyirikan.
  • Islam memerintahkan untuk berbuat jujur dan melarang dusta.
  • Islam memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang aniaya.
  • Islam memerintahkan untuk menunaikan amanat dan melarang berkhianat.
  • Islam memerintahkan untuk menepati janji dan melarang pelanggaran janji.
  • Islam memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang perbuatan durhaka kepada mereka.
  • Islam memerintahkan untuk menjalin silaturahim (hubungan kekerabatan yang terputus) dengan sanak famili dan Islam melarang perbuatan memutuskan silaturahim.
  • Islam memerintahkan untuk berhubungan baik dengan tetangga dan melarang bersikap buruk kepada mereka.
Secara umum dapat dikatakan bahwasanya Islam memerintahkan semua akhlak yang mulia dan melarang akhlak yang rendah dan hina. Islam memerintahkan segala macam amal salih dan melarang segala amal yang jelek. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat adil, ihsan dan memberikan nafkah kepada sanak kerabat. Dan Allah melarang semua bentuk perbuatan keji dan mungkar, serta tindakan melanggar batas. Allah mengingatkan kalian agar kalian mau mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl: 90)

Search keyword : "Pengertian Agama Islam","Sejarah Islam","Ajaran Utama dalam Islam","Perkembangan Islam","Aliran dalam Islam","Pengaruh Islam dalam Kehidupan","Pilar-pilar utama Islam","Nabi Muhammad","Ketaatan dan Perbuatan Baik dalam Islam","Prinsip-prinsip moral dalam Islam"

Secara keseluruhan, pengertian agama Islam adalah sebuah ajaran yang mengajarkan pengakuan akan keesaan Tuhan, ketaatan dan perbuatan baik sebagai jalan untuk mencapai ridha Allah, serta prinsip-prinsip moral yang tinggi. Melalui sejarahnya yang panjang dan perkembangannya yang cepat, Islam telah menjadi agama yang diakui dan dihormati di seluruh dunia, dengan pengaruh yang besar dalam berbagai bidang kehidupan.
LihatTutupKomentar
y