Pada artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang keutamaan dari shalat sunnah duabelas rakaat dalam sehari semalam. Kami juga akan menjelaskan cara melaksanakan shalat sunnah tersebut dan manfaat yang bisa didapatkan dari melaksanakan shalat sunnah ini.
Keutamaan Shalat Sunnah Duabelas Rakaat dalam Sehari Semalam
Shalat sunnah duabelas rakaat dalam sehari semalam merupakan shalat yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadist riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Shalat sunnah yang dilakukan pada malam dan siang hari itu adalah duabelas rakaat. Sesungguhnya Allah SWT menjanjikan orang yang melaksanakan shalat sunnah tersebut dengan surga.”Dari hadist tersebut, dapat disimpulkan bahwa shalat sunnah duabelas rakaat memiliki keutamaan yang sangat besar. Selain mendapatkan pahala yang besar, melaksanakan shalat sunnah duabelas rakaat juga dapat membantu kita untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan menguatkan iman.
Cara Melaksanakan Shalat Sunnah Duabelas Rakaat dalam Sehari Semalam
Berikut ini adalah cara melaksanakan shalat sunnah duabelas rakaat dalam sehari semalam:- Shalat Tahajud
Shalat tahajud dilakukan setelah bangun tidur pada malam hari, sebelum waktu subuh. Tahajud terdiri dari dua rakaat dan dapat dikerjakan dengan jumlah yang fleksibel, namun yang paling utama adalah dengan empat rakaat. - Shalat Dhuha
Shalat dhuha dilakukan setelah matahari terbit, dan sebelum waktu zuhur. Shalat ini terdiri dari dua rakaat dan bisa dilakukan hingga delapan rakaat. - Shalat Rawatib
Shalat rawatib dilakukan setelah shalat wajib, yaitu dua rakaat setelah shalat Subuh dan empat rakaat sebelum shalat Dzuhur.
Manfaat Melaksanakan Shalat Sunnah Duabelas Rakaat dalam Sehari Semalam
Melaksanakan shalat sunnah duabelas rakaat dalam sehari semalam memiliki banyak manfaat, di antaranya:- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
- Menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur
- Menguatkan hubungan dengan Allah SWT dan meningkatkan keimanan
Dalil yang Menjelaskan Keutamaan Shalat Sunnah Duabelas Rakaat dalam Sehari Semalam
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ يَعْنِي سُلَيْمَانَ بْنَ حَيَّانَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَنْبَسَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ بِحَدِيثٍ يَتَسَارُّ إِلَيْهِ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ حَبِيبَةَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عَنْبَسَةُ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ أُمِّ حَبِيبَةَ وَقَالَ عَمْرُو بْنُ أَوْسٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَنْبَسَةَ وَقَالَ النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَجْدَةً تَطَوُّعًا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Abu Khalid yaitu Sulaiman bin Hayyan dari Dawud bin Abu Hind dari Nu’man bin Salim dari ‘Amru bin Aus, katanya; telah menceritakan kepadaku Anbasah bin Abu Sufyan ketika sakitnya yang menyebabkan dia meninggal, dengan hadis yang membuatnya gembira. Katanya; aku mendengar Ummu Habibah mengatakan; aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa shalat dua belas rakaat sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga.” Ummu Habibah berkata; Maka aku tidak akan meninggalkan dua belas rakaat itu semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan Anbasah juga berkata; “Maka aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Ummu Habibah. Dan ‘Amru bin Aus juga berkata; “Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Anbasah. Nu’man bin Salim juga berkata; “Aku tidak akan meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari ‘Amru bin Aus. Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al Misma’i telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadldlal telah menceritakan kepada kami Dawud dari Nu’man bin Salim dengan sanad seperti ini; “Siapa yang shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka akan dibangunkan baginya rumah di dalam surga.” (HR. Muslim No.1198)
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قَالَ شُعْبَةُ كَتَبَ بِهِ إِلَيَّ فَقَرَأْتُهُ عَلَيْهِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ مَوْلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَلَمْ يَرْفَعْهُ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي فِي يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا إِلَّا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dan Muhammad bin Ja’far, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Syu’bah dari Manshur. dia berkata; Syu’bah menerangkan; ia menulis untukku, lalu aku bacakan hadits tersebut kepadanya, dari Abu Utsman mantan budak Al Mughirah bin Syu’bah, dari Abu Hurairah, dan ia tidak memarfu’kannya, Abu Hurairah berkata; “Tidaklah seorang muslim shalat sunah dalam sehari dua belas raka’at melainkan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Ahmad No.10057)
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَن هَارُونَ أَبِي إِسْحَاقَ الْكُوفِيِّ مَنْ هَمْدَانَ عَن أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَيْ عَشَرَ رَكْعَةً سِوَى الْفَرِيضَةِ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Hammam bin Zaid dari Harun Abu Ishaq Al Kufi dari Hamdan, dari Abu Burdah bin Abu Musa dari bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang shalat dua belas rakaat pada siang dan malam selain shalat wajib, maka akan dibangunkan baginya rumah disurga.” (HR. Ahmad No.18877)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنِ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَجْدَةً سِوَى الْمَكْتُوبَةِ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Abu Khalid dari Al Musayyab bin Rafi’ dari Anbasah bin Abu Sufyan dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau berkata: “Barangsiapa shalat sehari semalam dua belas rakaat selain shalat wajib, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Ahmad No.25544)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Ulayyah telah menceritakan kepada kami Daud bin Abu Hind telah menceritakan kepadaku An Nu’man bin Salim dari ‘Amru bin Aus dari ‘Anbasah bin Abu Sufyan dari Ummu Habibah dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka akan di bangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Abudaud No.1059)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun berkata, telah memberitakan kepada kami Isma’il bin Abu Kholid dari Al Musayyab bin Rafi’ dari Anbasah bin Abu Sufyan dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Barangsiapa shalat dua belas raka’at (shalat sunnah) dalam sehari semalam maka akan dibangunkan baginya rumah di surga. ” (HR. Ibnu Majah N0.1131)
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا وَهْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ ذَكْوَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَنْبَسَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّهُ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah mengabarkan kepada kami Zakaria bin Yahya dia berkata; telah menceritakan kepada kami Wahb dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid dari Hushain dari Al Musayyab bin Rafi’ dari Abu Shalih Dzakwan dia berkata; Telah menceritakan kepadaku ‘Ansabah bin Abu Sufyan bahwasanya Ummu Habibah berkata kepadanya; “Barang siapa mengerjakan shalat dalam sehari semalam dua belas raka’at selain shalat wajib, akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. An Nasa’i No.1784)
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ هُوَ ابْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَحَدِيثُ عَنْبَسَةَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ فِي هَذَا الْبَابِ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَنْبَسَةَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan berkata; telah menceritakan kepada kami Mu`ammal -yaitu Ibnu Isma’il- berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan Ats Tsauri dari Abu Ishaq dari Al Musayyib bin Rafi’ dari Anbasah bin Abu Sufyan dari Ummu Habibah ia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa dalam sehari semalam shalat sunnah dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga; empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” Abu Isa berkata; “Hadits Anbasah dari Ummu Habibah dalam bab ini derajatnya hasan shahih, dan hadits ini juga telah diriwayatkan dari Anbasah dengan jalur lain.” (HR. At Tirmidzi No.380)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَبُو يَحْيَى الرَّازِيُّ عَنْ مُغِيرَةَ بْنِ زِيَادٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Sulaiman Abu Yahya Ar Razi dari Mughirah bin Ziyad dari ‘Atho` dari ‘Aisyah ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menjaga dua belas raka’at shalat sunnah maka akan dibangunkan baginya rumah di surga; empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at setelah zhuhur, dua raka’at setelah maghrib, dua raka’at setelah isya dan dua raka’at sebelum fajar. ” (HR. Ibnu Majah No.1130)
أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ قَالَ حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اثْنَتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْعَصْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Telah mengabarkan kepada kami Ar Rabi’ bin Sulaiman dia berkata; telah memberitakan kepada kami Abul Aswad dia berkata; telah menceritakan kepadaku Bakr bin Mudhar dari Ibnu ‘Ajlan dari Abu Ishaq Al-Hamdani dari ‘Amru bin Aus dari ‘Ansabah bin Abu Sufyan dari Ummu Habibah bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Ada dua belas raka’at yang barang siapa mengerjakannya, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” Yaitu empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sebelum ashar, dua raka’at sesudah maghrib dan dua raka’at sebelum shalat subuh.” (HR. An Nasa’i No.1778)
Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang lainnya yang hampir sama tentang mendirikan shalat sunnah 12 raka’at dalam sehari semalamnya.