-->

Agama Nabi Adam Menurut Al Qur'an

Agama Nabi Adam

Agama Nabi Adam

Dalam keyakinan Islam, semua nabi dan rasul, mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Isa, adalah seorang muslim. Ini ditegaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an, surat Ali Imran ayat 19 "Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab1 kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya", yang menyatakan bahwa agama disisi Allah hanyalah Islam.

Oleh karena itu, semua nabi dan rasul dalam keyakinan Islam adalah muslim dan orang yang tidak mengikuti ajaran mereka disebut sebagai kafir.

Islam yang dibawa oleh para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad adalah Islam secara substansi atau inti, meskipun perbedaan dalam syariat dan hukum-hukum mendasar mungkin terjadi. 

Sementara Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah Islam secara substansi atau inti dan juga Islam secara formal atau syariat. Ini berarti bahwa Islam Nabi Muhammad adalah kemudian sempurna, bukan hanya dalam hal inti atau substansi, tetapi juga dalam hal syariat.
Nabi Muhammad adalah nabi yang diutus untuk seluruh alam semesta, sedangkan nabi lain hanya diutus untuk zamannya dan umatnya secara spesifik. Substansi atau inti ajaran semua nabi dan rasul adalah Islam, dan dalam Al-Qur'an diterangkan bahwa mereka menyebut diri mereka dan pengikut mereka sebagai muslim. 

Beberapa contohnya adalah Nabi Nuh yang menyebut dirinya sebagai seorang muslim dan pengikutnya sebagai musyrik, dan Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Ismail, dan Nabi Ishaq juga menyebut diri mereka dan pengikut mereka sebagai muslim. Syariat-syariat yang mendasar juga telah ditetapkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad.

Menurut keyakinan Islam, semua nabi dan rasul sejak Adam sampai Nabi Isa menjalankan salat. Dalam Al-Qur'an, ditegaskan bahwa agama di sisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran ayat 19). Oleh karena itu, semua nabi dan rasul adalah muslim. 

Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah Islam secara substansi atau inti dan juga secara formal atau syariat. Nabi Muhammad diutus untuk seluruh alam semesta, sementara nabi-nabi lain diutus hanya untuk zamannya dan umatnya secara spesifik.

Substansi atau inti ajaran semua nabi dan rasul adalah Islam dan mereka menyebut diri mereka sebagai muslim. Dalam Al-Qur'an, Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Ismail, dan Nabi Ishaq menyebut diri mereka dan para pengikutnya sebagai muslim. Syariat-syariat yang mendasar juga telah ditetapkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad, seperti puasa, zakat, dan haji.


Secara keseluruhan, Islam sejak awal manusia sampai sekarang selalu konsisten dan merupakan satu kebenaran. Syariat Nabi Muhammad memperfein sistem dan ajaran-ajaran yang sebelumnya dibawa oleh nabi-nabi dan rasul-rasul sebelumnya. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus memahami dan menghormati sejarah dan ajaran-ajaran para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad.
LihatTutupKomentar
y